Sekarang jangankan ngajar anak-anak. Ngajar diri sendiri aja engga.
Sakit kepala, langsung ngandelin obat. Sakit perut, langsung nyari obat. Ga ngandelin doa. Minimal ga doa dulu. Harusnya?
Peganglah dulu kepala. Baca Faatihah, syukur-syukur 7 kali, baca shalawat, doa, sambil mejemkan mata. Terus istighfar, minta ampun. Mana tau sakit kepala sebab jarang sujud.
Sakit perut, usap dengan shalawat. Maksudnya, sambil baca shalawat. Istighfar, siapa tau ada makanan-makanan haram masuk. Doa, supaya diredakan Allah sakit perutnya, diringankan, dan diampuni Allah sebab penyakit ini diterima dengan ikhlas.
Obat? Berobat? Barangkali tetap perlu. Silahkan. Tapi ajarkan diri berdoa. Ajarkan diri mendekat ke Allah. Ketergantungannya jangan ke selain Allah.
Pengen rumah, mobil, motor, yang dicari? Duit. Yang dicari?
Leasing. Kredit. KPR. Bank. Yang ada di otak, ngutang. Yang dikenal, pertolongan manusia. Yah, barangkali kalau emang harus berhutang, berhutang dah kaliiii. Taaappppiii, mbok ya, nomor satu doa dulu, doa lagi, doa teruuuusss. Sabarin diri. Sabarin diri untuk minta dulu sama Allah. Dan jangan on off doanya. Terus-terusan.
Ajarin diri Doa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar