SLIDE POTO
Kamis, 08 Juni 2017
Mencintai Habaib / Dzuriyah Rasulullah SAW Maka Akan Dicintai Oleh Rasulullah SAW
Dikisahkan dizaman Al Imam Al Qutub Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husein Al Habsyi (Shohibul Simtud Dhuror), Beliau hendak akan berziarah kemakam Zambal (Tarim Hadromaut), ketika beliau Habib Ali Al Habsyi berziarah, beliau melihat dimakam tersebut telah kosong (Ruh para Auliya) yang biasa pada hadir setiap yang hendak akan berziarah, beliau Habib Ali Al Habsyi pun balik kerumah.Keesokan harinya beliau berziarah kembali, dan beliau bertemu dengan Sayyidina Al Faqihil Muqoddam Muhammad Bin Ali Ba’alawi, dan Habib Ali Al Habsyi bertanya kepadanya:"Wahai Imam Faqihil Muqoddam, kemana engkau, dan para auliya lainnya ketika kemarin aku berziarah ?, Engkau dan yang lainnya tidak ada ?"Imam Faqihil Muqoddam pun menjawab:"Ya Habib kemarin aku & para wali yang lain, diperintah Rasulullah SAW untuk mensholati jenazah ditanah Jawa".Habib Ali pun bertanya:"Ya Faqih jenazah siapa yang engkau dan wali yang lain mensholatinya ditanah Jawa tersebut, apakah beliau seorang Habaib atau Ahlul Bait?".Imam Faqihil Muqoddam pun menjawab:"Bukan !!! beliau bukan Habaib atau Ahlu Bait Rasulullah SAW beliau adalah seorang pedagang yang setiap berdagang membantu Habaib (Dzuriyyah Rasul SAW) dengan membawakan dagangannya Habaib dan menata dagangan Habib tersebut dll sebelum orang itu menata daganganya sendiri (setiap hari). Oleh karena itulah Rasulullah SAW mencintainya, hingga aku & wali yang lain diperintahkan untuk mensholati jenazahnya". Allahumma Sholli Wassalim Wabaarik ‘Alaih wa aala alihi.
Inilah yang disebut mencintai orang yang dicintai. Dengan kita mencintai para Dzuriyah Rasul SAW maka akan dicintai RASULULLAH SAW
Semoga bermanfaat
Masya allah ..
sholu'ala syaidina muhammad :)
allahummasholiwasalim wa barik 'alaih.. 😍😍😍…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar