SLIDE POTO

Senin, 13 Maret 2017

Metode Pengobatan Menurut Rasulullah SAW "THIBBUN NABAWI"Siwak (Kayu Siwak)

Dalam Shahih Bukhari Muslim diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk menggunakan siwak sebelum melaksanakan shalat.”
Dalam Shahih Bukhari Muslim juga diriwayatkan, “Jika bangun pada malam hari (untuk melakukan shalat malam), Rasulullah Sallallahu Alahi Wassalam membersihkan mulutnya dengan siwak.”Imam Bukhari juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siwak membersihkan mulut dan membuat Tuhan ridha.
” Imam Muslim meriwayatkan, “Jika memasuki rumahnya, yang pertama dilakukan Rasulullah SAW adalah bersiwak.”
Selain itu, banyak hadits lain tentang bersiwak. Sebuah hadits shahih juga menyatakan bahwa beberapa saat sebelum wafat, Rasulullah Sallallhu Alaihi Wassalam menggunakan siwak. Beliau bersabda, “Saya telah banyak menekankan kepada kalian agar menggunakan siwak.”
Untuk membuat siwak, orang tidak boleh menggunakan pohon yang belum dikenal karena mungkin beracun. Bersiwak secara berlebihan dapat menghilangkan lapisan gigi sehingga gigi akan menerima uap-uap panas atau gas-gas yang naik dari perut dan semua jenis kotoran. Jika digunakan secara layak, siwak dapat mengilaukan gigi, memperkuat akar-akar gigi, membantu lidah, mencegah timbulnya plak, mengharumkan napas, meningkatkan kinerja otak dan menambah nafsu makan.
Siwak terbaik adalah yang diperciki air mawar. Siwak yang paling efisien terbuat dari tangkai kenari. Pengarang At-Tasyir berkata, “Dikatakan bahwa jika seseorang bersiwak sekali dalam lima hari, maka dapat menjernihkan kepala serta mempertajam panca indera dan pikiran.”
Bersiwak banyak manfaatnya seperti mengharumkan nafas, memperkuat gusi, membersihkan lendir dan penglihatan serta mencegah gigi berlubang, menjaga kesehatan perut, menjernihkan suara, dan membantu proses pencernaan. Bersiwak juga dapat memperjelas ucapan dan mendorong seseorang untuk membaca Al-Qur’an, berdzikir kepada Allah, dan melaksanakan shalat. Bersiwak juga mengurangi sifat mengantuk, membuat Allah ridha, menyenangkan para malaikat, dan menambah amal shalih. Bersiwak baik dilakukan setiap waktu, khususnya sebelum shalat, sebelum berwudhu, ketika bangun tidur, dan ketika mulut berbau busuk.
Siwak juga merupakan Amalan yg dilakukan para Aslafuna solih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar